Pendahuluan Negara Indonesia merupakan salah satu negara besar yang memiliki banyak sekali keberagaman, dimana salah satu keberagaman itu terdapat pada bahasa. Bahasa yang di tujukan yaitu bahasa daerah. Indonesia sudah merupakan rumah bagi berbagai macam bahasa-bahasa daerah. Menurut para Badan Pengembangan Pembinaan Bahasa Kementrian Pendidikan Kebudayaan bahwa bahasa daerah yang terdata pada tahun 2021 sebanyak 718. Papua menjadi salah satu daerah yang menghasilkan banyak keragaman bahasa di Indonesia yaitu sebanyak 384 bahasa daerah. Keberagaman bahasa sudah sangat mutlak melekat terhadap bangsa Indonesia tetapi tidak menyurutkan persatuan maupun kesatuan kehidupan bernegara. Warga negara Indonesia sangat toleran terhadap sesama putra dan putri bangsa. Tidak pernah saling membedakan seseorang meskipun dari segi bahasa jelas tak sama. Masyarakat Indonesia dikelilingi jiwa persaudaraan yang bersemboyan bhineka tunggal ika yang sudah tertanam pada hati setiap pribadi. Rasa toleransi juga diperkuat dengan hadirnya bahasa pemersatu dan penumbang keberagaman yang memperkuat tali persaudaraan. Bahasa kesatuan yakni lahir pada saat peristiwa sumpah pemuda tanggal 28 Oktober 1928. Bahasa yang dimaksud yakni bahasa Indonesia. Bahasa yang juga di cantumkab pada teks sumpah pemuda poin ketiga, “… Menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia.” Bahasa pemersatu yang telah diambil sumpah oleh para pemuda untuk dijunjung tinggi. Sejak dahulu kala melalui sumpah pemuda bahasa Indonesia telah dijunjung bersamaa, hingga kini dan sedang diperjuangkan menjadi bahasa Internasional. Ada beberapa hal yang dapat masyarakat dilakukan untuk menjayakan bahasa Indonesia di tingkat Internasional. Tiga hal tersebut ialah mengutamakan bahasa Indonesia, melestarikan bahasa Indonesia, dan menguasai bahasa asing. Utamakan Bahasa Indonesia Lestarikan Bahasa Daerah Kuasai Bahasa Asing |