10 anggur merah kering terbaik 2022

Sebagai minuman terlezat dan pelipur lara, wine telah membentuk labirin anggur dan deretan wilayah yang berkesinambungan. Memilih sebotol wine yang sempurna memang sama sulitnya seperti menemukan jarum di dalam tumpukan jerami. Tetapi jangan khawatir kawan…. Inilah 10 varian wine terbaik di dunia yang pasti dapat Anda temukan di toko wine di daerah Anda.

1. Cabernet Sauvignon

Adalah perpaduan alami antara Sauvignon Blanc dan Cabernet Franc, Cabernet Sauvignon adalah red wine terpopuler di dunia. Wine ini berasal dari Bordeaux, Perancis dan sering dijadikan campuran di wilayah pertumbuhannya. Jenis ini tumbuh dengan baik di wilayah beriklim lebih hangat.

Rasa – Rempah-rempah citarasa kue, cedar, black currant, ceri
Gaya – red wine bertekstur pekat
Asal Anggur – Bordeaux, Perancis
Area Produksi Terbanyak – Perancis, Chili, Australia, Amerika Serikat
Karakteristik – Fruit forward (beraroma buah), bertekstur pekat, kadar tanin tinggi, keasaman sedang hingga tinggi, kadar alkohol tinggi
Makanan Pendamping yang Disarankan – Steak, daging sapi, keju yang keras, daging yang diawetkan

2. Merlot

Wine ini populer di seluruh dunia dan merupakan pilihan utama untuk tujuan campuran karena rasanya tidak terlalu asam dan tidak terlalu sepat seperti anggur lainnya, sehingga mampu membuat wine menjadi lebih enak dan mengeluarkan aroma buah yang lebih kuat. Banyak yang tidak dapat membedakan antara Merlot dan Cabernet Sauvignon, tetapi sebenarnya rasa kakao dan prem Merlot merupakan ciri khas pembedanya.

Rasa – Plum, ceri, raspberry, cedar, cocoa
Gaya – Red wine kepekatan sedang
Asal Anggur – Bordeaux, Perancis
Area Produksi Terbanyak – Perancis, Amerika Serikat, Spanyol, Italia
Karakteristik – Fruit forward, kepekatan sedang, tanin tinggi, keasaman sedang, kadar alkohol tinggi
Makanan Pendamping yang Disarankan – Daging babi, keju lunak, daging yang diawetkan, steak, dan daging sapi

3. Airen

Anggur jenis ini adalah anggur yang paling banyak dibudidayakan di Spanyol dan biasanya digunakan untuk brendi. Airen hampir tidak pernah dianggap sebagai wine varietas tunggal karena sering digunakan untuk dicampurkan dengan anggur lain. Hampir semua tanaman Airen berada di Spanyol, dan Airen menjadi varietas yang menarik jika Anda dapat menemukannya.

Rasa – Apel, nanas, jeruk, pisang, bunga, grapefruit
Gaya – white wine bertekstur pekat
Asal Anggur – La Mancha, Spanyol
Area Produksi Terbanyak – Spanyol
Karakteristik – Medium sampai pekat, kering, kadar asam rendah, kadar alkohol sedang
Makanan Pendamping yang Disarankan – Keju keras, kerang, ayam, tahu

4. Tempranillo

Tempranillo adalah salah satu red wine terpopuler di Spanyol. Rasa uniknya berasal dari buah-buahan kering atau diawetkan, yang membedakannya dari red wine lainnya. Wine ini juga memiliki kandungan tanin yang sangat tinggi dan sering dicampur dengan sedikit wine berkadar tanin rendah agar wine dapat diminum lebih nikmat.

Rasa– Blackberry, kismis, stroberi, ceri
Gaya – red wine bertekstur pekat
Asal Anggur – Spanyol
Area Produksi Terbanyak – Spanyol, Portugal
Karakteristik – Rasa buahnya kurang kuat, bertekstur pekat, kadar tanin tinggi, keasaman tinggi, kadar alkohol tinggi
Makanan Pendamping yang disarankan – Hidangan daging sapi, daging rusa, domba, daging yang diawetkan

5. Chardonnay

Merupakan salah satu wine terpopuler di dunia, dan juga paling beragam. Anggur Chardonnay dapat dibuat menjadi berbagai gaya, meliputi wine dengan kayu ek, tanpa kayu ek, dan bersoda. Sementara Airen adalah anggur hijau yang paling banyak ditanam, Chardonnay merupakan anggur hijau yang khusus ditanam untuk membuat wine.

Di Champagne, Perancis, Chardonnay digunakan untuk membuat Champagne bersama Pinot Noir. Jenis-jenis tersebut dapat dicampur bersama atau dibuat menjadi Blanc de Blanc, dibuat hanya dari Chardonnay.

Rasa – Apel, nanas, jeruk. Jika oaked (mentega, cedar, vanilla)
Gaya – White wine bertekstur pekat
Asal Anggur – Burgundy, Perancis
Area Produksi Terbanyak – Perancis, Amerika Serikat, Australia
Karakteristik – Fruit forward, bertekstur pekat, kering, keasaman sedang, kadar alkohol sedang hingga tinggi
Makanan Pendamping yang Disarankan – Keju lunak, ikan, kerang, ayam, salad ringan

6. Syrah

Merupakan bahan yang paling penting dalam Rhone Blends yang terkenal, Syrah adalah pemain besar dan berani di dunia wine. Meskipun banyak wine dicampur dengan setidaknya sedikit wine lain (bahkan pada wine yang dilabeli sebagai varietas tunggal), tetapi biasanya wine tersebut  dicampur dengan jenis anggur yang sama. Sebagai contoh, merah dicampur dengan merah. Namun, Syrah biasanya dicampur dengan Sauvignon Blanc atau white wine lain untuk melembutkan citarasa yang keras dan tanin khas Syrah.

Rasa – Tembakau, lada hitam, kakao, prem, blueberry
Gaya – red wine bertekstur pekat
Asal Anggur – Rhone, Perancis
Area Produksi Terbanyak – Perancis, Australia, Spanyol, Amerika Serikat
Karakteristik – Fruit forward, bertekstur pekat, kadar tanin sedang, keasaman sedang hingga tinggi, kadar alkohol tinggi
Makanan Pendamping yang Disarankan – Keju keras dan keju tua, daging yang diawetkan, daging rusa, domba

7. Garnacha Tinta

Juga dikenal sebagai Grenache, anggur ini memiliki citarasa unik licorice dan kuat. Grenache tidak terlalu pekat, dengan kadar tanin dan keasaman lebih rendah daripada kebanyakan red wine lainnya dan sebaiknya diminum dalam satu atau dua tahun setelah dibotolkan. Wine ini kebanyakan ditanam di negara Old World, meskipun popularitasnya di wilayah New World telah semakin meningkat sejak dekade terakhir.

Rasa – Keras, grapefruit, prem, stroberi, licorice
Gaya – Red wine dengan kepekatan sedang
Asal Anggur – Spanyol
Area Produksi Terbanyak – Perancis, Spanyol, Italia
Karakteristik – Fruit forward, kepekatan sedang, kadar tanin sedang, keasaman sedang, kadar alkohol tinggi
Makanan Pendamping yang Disarankan – Keju lunak, daging yang diawetkan, daging babi, domba, hidangan daging sapi

8. Sauvignon Blanc

“Porch Pounder” yang populer, wine musim panas klasik, Sauvignon Blanc berasal dari Loire, Perancis, tetapi telah tumbuh dengan sangat sukses di Selandia Baru dan Amerika Serikat. Wine ini sering diminum sendiri atau bersama hidangan laut.

Rasa – Persik, grapefruit, lemon, jeruk nipis, melon
Gaya – White wine dengan kepekatan ringan
Asal Anggur – Loire, Perancis
Area Produksi Terbanyak – Perancis, Selandia Baru, Chili
Karakteristik – Fruit forward, kepekatan ringan, kering, kadar keasaman tinggi, kadar alkohol sedang
Makanan Pendamping yang Disarankan – Ikan, tiram, kerang

9. Trebbiano

Meskipun Anda mungkin tidak sering melihat anggur ini di label wine, tetapi Trebbiano paling sering digunakan dalam produksi brandi dan cuka balsamik. Perancis dan Italia adalah  produsen utama untuk anggur ini, tetapi baru-baru ini negara New World sudah mulai menanamnya, terutama sebagai campuran. Italia menghasilkan Trebbiano berkualitas tinggi 100% di wilayah Abruzzo.

Rasa – Mengandung garam, apel, lemon, persik
Gaya – White wine dengan kepekatan ringan hingga pekat, dessert wine
Asal Anggur – Cognac, Armagnac Perancis
Area Produksi Terbanyak – Perancis, Italia
Karakteristik – Tidak-kering hingga manis, kadar tanin rendah, tingkat keasaman tinggi, kadar alkohol sedang hingga rendah, kepekatan sedang
Makanan Pendamping yang Disarankan – Keju, ikan, kerang, ayam

10. Pinot Noir

Jenis ini adalah jenis terpopuler di keluarga Pinot, wine berwarna merah terang ini lebih kaya rasa daripada yang tampak pada warnanya. Pinot Noir dikenal karena citarasa cranberry yang alami. Anggur ini berkulit sangat tipis bila dibandingkan dengan red wine lainnya, sehingga kadar taninnya juga lebih ringan. Karenanya, wine ini tidak bisa menua dan warnanya tidak dapat menjadi merah menyala, jadi Anda disarankan untuk meminum Pinot Noirs dalam waktu lima tahun sejak pembotolannya.

Rasa– Cranberry, jamur, ceri, cengkeh
Gaya– Red wine dengan kepekatan ringan
Asal Anggur– Burgundy, Perancis
Area Produksi Terbanyak – Perancis, Amerika Serikat, Jerman
Karakteristik– Fruit forward, kepekatan ringan, kadar tanin rendah, keasaman tinggi, kadar alkohol sedang
Makanan Pendamping yang Disarankan – Turki, keju lunak, ayam

Jika Anda peminum wine pemula dan ingin memperluas langit-langit mulut Anda, cobalah semua yang ada di daftar ini. Semua varian ini dapat Anda temukan di toko wine Anda dengan opsi dari seluruh penjuru dunia. Mari bersulang!

Anggur merah kering adalah yang paling disukai di antara peminum dibandingkan dengan rosé dan anggur putih. Ini dianggap sebagai minuman beralkohol paling sehat dan mudah dipasangkan. Ingin tahu apa yang harus ditempatkan di rak anggur Anda? Baca terus untuk menemukan anggur merah kering terbaik berdasarkan putusan para ahli yang mencicipi anggur.

Anggur merah kering tidak manis dan memiliki kandungan tanin tinggi yang meninggalkan rasa mulut yang halus. Anggur anggur ditanam di berbagai daerah di dunia, termasuk Prancis, Italia, Spanyol, Amerika Serikat, Chili, Argentina, Australia, Australia, dan Afrika Selatan.

Apa itu anggur merah kering?

Anggur merah kering adalah anggur non-manis yang telah mengalami seluruh proses fermentasi. Gula benar -benar dikonsumsi oleh ragi selama produksi. Di sisi lain, anggur merah manis diproduksi ketika proses fermentasi dihentikan sebelum waktunya sehingga meninggalkan gula.

Anggur merah kering juga ditandai oleh kadar tanin tinggi, yang membuatnya terasa lebih enak seiring bertambahnya usia. Mereka dapat dipasangkan dengan berbagai jenis makanan dan juga dapat digunakan untuk memasak.

Top 20 Jenis Anggur Merah Kering

Anggur merah kering selalu menjadi pilihan favorit di antara pecinta anggur. Jenis mana yang populer dan mungkin akan lebih disukai sekarang? Berikut adalah 20 anggur merah terbaik berdasarkan pencicipan ahli.

1. Cabernet Sauvignon

Merek Cabernet Sauvignon ditandai dengan sekitar 13% hingga 14% kandungan alkohol dan memiliki rasa paprika hijau. Mereka juga memiliki aroma berbeda lainnya termasuk ceri hitam, tembakau, mint, kismis hitam, cokelat, dan zaitun. Dalam kebanyakan kasus, produsen memadukannya dengan jenis anggur merah lainnya untuk mendapatkan nuansa tannic yang hangat.

Anggur Cabernet Sauvignon tumbuh dengan baik di iklim panas. Mereka berasal dari Bordeaux France tetapi sekarang ditanam di daerah lain, termasuk Amerika Serikat, Italia, Australia, Chili, Argentina, Afrika Selatan, Selandia Baru, dan Spanyol.

2. Cabernet Franc

Cabernet Franc Wine sebagian besar dicampur dengan Merlot dan Cabernet Sauvignon, tetapi juga rasanya enak. Ini ditandai dengan rasa bersahaja, vegetal, dan buah. Cabernet Franc Anggur bekerja dengan baik di iklim dingin dan sebagian besar ditanam di Prancis, AS, Afrika Selatan, Argentina, Chili, dan Selandia Baru.

3. Pinot noir

Pinot noir lebih lembut dan lebih sedikit tannic daripada kebanyakan anggur merah kering. Ini juga lebih ringan dan lebih asam. Anggurnya baik di iklim kering dan tanah kapur atau tanah liat. Mereka umum di wilayah Burgundy Prancis, Jerman, Austria, Italia, Afrika Selatan, Chili, dan Selandia Baru.

4. Merlot

Merlot adalah salah satu anggur merah paling kering yang tersedia, dan anggurnya dapat beradaptasi di berbagai iklim, yang memberikan rasa buah yang bervariasi. Rasanya sangat mirip Cabernet Sauvignon. Tingkat alkohol Merlot berkisar antara 13% dan 14%, tergantung pada iklim. Anggur ditanam di Prancis, Chili, California, dan Australia.

5. Malbec

Malbec adalah anggur ungu-merah dan asam yang dalam dengan rasa buah, termasuk ceri hitam dan prem. Ini ditandai dengan kadar alkohol yang tinggi antara 13% dan 14%. Malbec rasanya berbeda tergantung di mana anggur ditanam. Wilayah umum adalah Argentina, Prancis, AS, Chili, Afrika Selatan, Australia, dan Selandia Baru.

6. Petit Verdot

Petit Verdot dikenal karena aroma ungu dan rempah -rempahnya. Ini terutama dicampur dalam anggur gaya Bordeaux Prancis untuk menambah warna dan tanin. Produsen anggur modern telah menemukan bahwa rasanya juga enak. Terlepas dari Bordeaux France, anggur Verdot Petit juga ditanam di Argentina, Amerika Serikat, Australia, dan Italia.

7. Petite Sirah

Anggur Petite Sirah memiliki tingkat keasaman dan tanin yang tinggi. Mereka memiliki rasa yang bervariasi, termasuk blueberry, blackberry, espresso, lada hitam, dan prem. Anggur Sirah mungil ditanam di Prancis, California, Australia, Meksiko, Chili, dan Israel.

8. Carménère

Anggur merah kering Carménère memiliki kandungan alkohol hingga 15% dengan rasa buah pedas, herbal, dan merah. Jenis anggur ini paling baik diminum muda dan segar untuk mencicipi kesuburannya yang kaya dan tanin yang lembut.

Anggur Carménère memiliki musim tanam yang panjang dan bekerja dengan baik di iklim yang cerah. Chili adalah produsen global terkemuka. Anda juga dapat menemukannya dalam jumlah kecil di Prancis, Italia, Cina, Australia, dan Selandia Baru.

9. Sangiovese

Sangiovese ditandai oleh aroma ceri dan prem dan memiliki finish tart aunique. Ini memiliki tingkat alkohol antara 13% dan 14%. Anggur ini paling dinikmati saat Anda memasangkannya dengan makanan, kebanyakan daging.

Anggur Sangiovese bekerja dengan baik di iklim panas dan kering dan sebagian besar ditanam di Italia. Wilayah pertumbuhan Sangiovese lainnya termasuk Prancis, Argentina, Amerika Serikat, dan Australia.

10. Tempranillo

Anggur tempranillo berwarna ruby, memiliki tanin halus, keasaman rendah hingga sedang dan dapat menua selama beberapa dekade. Ini dapat diproduksi sendiri atau dipasangkan dengan anggur merah lainnya. Anggur Tempranillo sebagian besar ditanam di Spanyol. Anda juga dapat menemukan kebun anggur di Meksiko, California, dan Portugal.

11. Syrah/Shiraz

Syrah, juga disebut Shiraz, adalah anggur merah gelap kering dengan rasa yang khas, termasuk daging dengan lada hitam, blackberry, cokelat, blueberry, zaitun, dan rempah -rempah. Shiraz adalah anggur paling dewasa keenam di seluruh dunia dan memiliki asal -usulnya di Prancis. Sekarang umum di antara pembuat anggur di Afrika Selatan, AS, dan Australia.

12. Grenache

Anggur Grenache, juga disebut Garnacha di Spanyol, ditandai dengan rasa buah merah, aroma bunga violet, dan memiliki kandungan alkohol yang tinggi. Pembuat anggur dapat menghasilkan 100% anggur grenache atau memadukannya dengan lebih banyak anggur tannic seperti Syrah atau Mourvedre. Grenache Grapes bekerja dengan baik di iklim hangat dan sebagian besar ditanam di Australia Selatan, Spanyol utara, California, dan Prancis selatan.

13. Mourvedre

Mourvedre, juga disebut Mataro di AS dan Monastrell di Spanyol, dikenal karena warna ungu gelapnya, blackberry yang intens, dan rasa kismis hitam, serta kandungan tanin dan alkohol tinggi. Sebagian besar dicampur dalam anggur merah lainnya, termasuk Grenache, Cinsault, dan Syrah tetapi rasanya enak sebagai anggur varietas.

Anggur mourvedre terlambat mengulang sehingga membutuhkan iklim hangat. Mereka sebagian besar ditanam di Spanyol, Prancis, AS, Australia Selatan, dan Afrika Selatan.

14. Cinsault

Anggur Cinsault memiliki catatan bunga, buah, dan stroberi matang. Ini juga ringan menjadikannya campuran sempurna untuk anggur merah seperti Grenache dan Mourvedre.

Total luas kebun anggur di bawah Cinsault telah menurun selama bertahun -tahun. Anggur ini ditanam di Lembah Rhone selatan Prancis. Anggur Cinsault juga ditanam di Afrika Selatan, Aljazair, Tunisia, Lebanon, Australia, Maroko, dan Corsica.

15. Nebbiolo

Nebbiolo adalah anggur Italia dengan kompleksitas unik dibandingkan dengan anggur merah lainnya. Ini memiliki kelopak mawar halus dan juga tinggi tanin dan keasaman. Anggur sering diproduksi sebagai varietas tunggal karena sulit untuk tumbuh sehingga diproduksi dalam jumlah rendah.

Italia adalah produsen terkemuka anggur Nebbiolo. Ini juga ditanam dalam jumlah yang lebih kecil di California, Afrika Selatan, Chili, dan Australia Selatan.

16. Barbera

Barbera adalah anggur merah Italia yang berair dengan rasa buah hitam yang kuat dan keasaman tinggi. Anggur Barbera dapat tumbuh di berbagai tanah dan dapat menahan iklim panas. Ini dominan di Italia tetapi juga ditanam di daerah panas di Australia Selatan, Argentina, dan California. Merek umum adalah Barbera d'Alba dan Barbera d'Asti.

17. Gamay

Gamay adalah anggur merah Prancis bertubuh ringan dengan rasa buah halus dan keasaman yang relatif tinggi. Gamay paling baik dinikmati saat masih muda. Beaujolais dan daerah Loire Valley di Perancis adalah produsen utama Gamay Grapes. Anggur, yang bekerja dengan baik dalam suhu yang lebih dingin, juga ditanam di Kanada dan Oregon.

18. Zinfandel

Zinfandel adalah anggur kering bertubuh ringan merah yang ditandai dengan rasa stroberi dan buah merah. Ini memiliki kandungan alkohol antara 14% dan 16% dengan keasaman sedang. Anggur ini sebagian besar ditanam di California tetapi berasal dari Kroasia.

19. Beaujolais

Beaujolais bertubuh ringan dengan aroma blackberry dan ceri buah, kadar tanin rendah, keasaman tinggi, dan kandungan alkohol sedang. Anggur Beaujolais paling baik dinikmati muda dan tidak boleh berusia lebih dari tujuh tahun. Anggur sebagian besar ditanam di wilayah Beaujolais di Perancis.

20. Lambrusco

Lambrusco adalah anggur merah berkilau Italia yang diproduksi kering (Secco) atau manis (Dulce). Ini memiliki rasa berry yang kaya dan catatan bunga dengan kandungan alkohol antara 8% dan 12%.

Pertanyaan yang sering diajukan

Berikut adalah pertanyaan paling umum tentang topik ini. Temukan jawaban atas pertanyaan karena mereka memberikan beberapa informasi bermanfaat kepada pembaca kami.

Apakah anggur merah kering sehat?

Selama beberapa dekade, anggur merah telah diyakini menurunkan risiko penyakit jantung, meningkatkan kesehatan usus, indeks massa tubuh bagian bawah (BMI), dan mungkin umur memanjang. Ini memiliki antioksidan yang disebut polifenol yang mengurangi peradangan dalam tubuh. Manfaat anggur merah kering ini menjadikannya pilihan minuman beralkohol paling sehat, tetapi hanya jika diambil dalam jumlah sedang.

Apakah anggur merah kering baik untuk memasak?

Anggur merah kering dapat digunakan untuk rebus, panci deglazing, atau makanan penutup penyedap. Pastikan Anda memilih merek yang memiliki keasaman tinggi dan kadar tanin yang lebih rendah untuk menghindari membuat makanan pahit. Anggur kering terbaik untuk memasak termasuk Merlot, Sangiovese, dan Pinot Noir.

Cara terbaik untuk menyiapkan makanan Anda adalah dengan menambahkan anggur ke makanan di awal memasak untuk memastikan alkohol terbakar. Kalau tidak, makanan Anda akan memiliki rasa anggur yang menjengkelkan.

Apakah anggur pinot noir manis atau kering?

Ini adalah anggur merah kering. Ini juga memiliki keasaman yang lebih tinggi dan kadar tanin yang lebih rendah dibandingkan dengan anggur merah lainnya. Karakteristik ini memberikan rasa mulut yang halus dan juga menjadikannya pilihan yang lebih baik untuk memasak.

Apakah anggur merah merlot manis atau kering?

Winemakers memproduksi Merlot sebagai anggur merah kering. Sedikit sisa gula mungkin dengan sengaja ditinggalkan untuk membuat anggur kaya dan manis. Dengan atau tanpa sedikit gula, Merlot memiliki antara 125 dan 625 kalori dalam botol 750ml karena alkohol memiliki kalori.

Perayaan tidak lengkap tanpa sebotol anggur berkualitas tinggi. Anggur merah kering mana yang menjadi favorit Anda? Dapatkan anggur spesial Afrika Selatan dari toko -toko anggur terkemuka di seluruh negeri.

BACA JUGA: Siapa yang memiliki Boulevard Rose?Who owns Boulevard Rose?

Singkat.co.za sebelumnya melaporkan tentang kepemilikan Boulevard Nectar Rosé. Merek ini mendapatkan pengakuan di seluruh Afrika Selatan setelah penunjukan DJ Zinhle sebagai CEO baru pada Oktober 2020. Merek anggur rosé diproduksi di Rhone Valley of Southern Prancis menggunakan metode kontak kulit.

Afrika Selatan juga diakui secara global karena industri anggur Dunia Baru yang berkembang. Ini memiliki beberapa daerah penghasil anggur, termasuk Constantia, Stellenbosch, Paarl, Franschhoek Valley, Breede River Valley, Overberg, dan lainnya. Anggur yang ditanam di sini adalah Shiraz, Merlot, Pinotage, Chardonnay, Cabernet Sauvignon, Chenin Blanc, Colombard, dan Chardonnay.

Sumber: Berita Singkat

Apa jenis anggur merah kering terbaik?

Apa anggur merah paling kering?

Apa anggur merah nomor 1?

Jenis anggur merah apa yang kering?