10 alasan terbaik untuk keluar dari pekerjaan 2022

Alasan ResignTerbaik saat Ingin Berhenti Kerja – Mengajukan surat pengunduran diri atau resignnyatanya tidak semudah yang kita bayangkan. Untuk kamu yang mengajukan pengunduran diri tentu harus punya alasan yang jelas dan matang agar reputasi tetap terjaga.

Bagi yang masih bingung memilih alasan, Money+ merangkum sepuluh (10) alasan resign mendadakyang paling masuk akal yang bisa kamu pertimbangkan.

10 Alasan Resign Terbaik

1.   Melanjutkan Pendidikan

Studi bisa menjadi salah satu alasan terbaik untuk mengutarakan niat pengunduran diri. Kamu bisa menggunakan alasan resign dari pekerjaan ini untuk tetap menjaga reputasi baik di mata perusahaan.

2.   Mencari Tantangan Baru

Tidak sedikit orang yang bekerja tidak sesuai dengan keahliannya. Jika kamu salah satunya, silahkan gunakan alasan ini untuk keluar atau resigndari pekerjaan saat ini. Carilah perusahaan yang bisa mengembangkan keahlian yang dimiliki.

3.   Diperlakukan Buruk ketika Bekerja

Bullying atau tidak diperlakukan baik di kantor bisa menjadi alasan terbaik untuk mengundurkan diri. Semudah apapun pekerjaannya, namun jika lingkungannya tidak kondusif maka akan mengganggu ketenangan dan kenyamanan.

4.   Stres Akibat Tekanan Kerja yang Berat

Stres bisa menjadi alasan resign kerjaberikutnya. Karena stres dapat memengaruhi kesehatan mental dan fisik seseorang. Sepenting apapun pekerjaan tersebut di mata kita, namun kamu harus tetap mengutamakan kesehatan fisik dan mental.

5.   Mengganti Jalur Karier

Tidak sedikit pelaku usaha yang berangkat dari seorang karyawan atau pekerja. Kamu juga bisa membuat surat resign mendadakdengan alasan ini. Katakan kepada HRD atau perusahaan tentang rencana untuk membangun sebuah usaha atau bisnis.

Baca Juga: Mau Resign? Cek Dulu Persiapan Keuanganmu

6.   Peluang Berkembang Sangat Kecil

Sudah bertahun-tahun kerja tapi karier dan gaji tetap begitu-begitu saja? Alasan karier yang tidak berkembang bisa kamu pertimbangkan untuk membuat surat pengunduran diri. Alasan ini juga termasuk ke dalam alasan yang masuk akal untuk dipilih.

Carilah pekerjaan lain yang dapat membantu kemampuanmu agar lebih berkembang. Alasan ini sangat masuk akal untuk kamu pertimbangkan.

7.   Berpindah Tempat Tinggal

Pindah rumah atau pindah tempat tinggal juga bisa menjadi salah satu alasan yang masuk akal untuk mengundurkan diri. Katakan kepada HRD atau perusahaan terkait rencana untuk pindah rumah sebagai alasan mengundurkan diri dari perusahaan.

8.   Alasan Keluarga

Ada beberapa faktor masalah keluarga yang dapat memengaruhi karier seseorang. Alasan ini juga bisa kamu pilih untuk mengundurkan diri dari pekerjaan agar bisa memberi dukungan kepada keluarga. Contohnya seperti merawat orangtua yang sakit.

Alasan lain terkait masalah keluarga juga bisa karena keinginan memantau perkembangan anak di rumah.

9.   Gaji Tidak Sesuai

Gaji terkadang bukan segala-galanya dalam sebuah pekerjaan. Akan tetapi, tidak bisa kita pungkiri bahwa gaji juga berpengaruh pada kehidupan kita sehari-hari. Penawaran gaji yang lebih baik akan membantumu dalam hal finansial.

Namun sebelum kamu mengundurkan diri menggunakan alasan ini, tanyakan terkait kenaikan gaji terlebih dahulu. Jika tidak ada kepastian, maka bisa langsung membuat surat pengunduran diri.

10.  Mengundurkan Diri karena Alasan kesehatan

Kesehatan merupakan investasi yang tak ternilai. Usahakanlah untuk mengutamakan kesehatan sebelum mengutamakan pekerjaan. Pastikan pekerjaan yang kamu pilih tidak mengganggu kesehatan.

Jika pekerjaan yang saat ini sedang dijalani mengganggu kesehatanmu, sebaiknya pertimbangkanlah untuk mengajukan pengunduran diri. Carilah pekerjaan lain yang tidak mengganggu kesehatan fisik maupun mental.

Nah, itulah beberapa alasan resign yang paling masuk akal. Pastikan kamu memiliki dana darurat sebelum resign ya! Kamu bisa mulai mengumpulkan dana darurat dengan melakukan investasi di Amartha. Dapatkan bagi hasil hingga 15% flat per tahun!

Apa alasan yang bagus untuk berhenti bekerja?

Bagaimana jika ditanya alasan resign?

Gimana cara ngomong mau berhenti kerja?

Apa alasan anda pindah kerja?

Unduh artikel

Unduh artikel

Kita semua merasa perlu untuk melewatkan pekerjaan beberapa hari, tetapi apa alasan yang baik untuk kehilangan pekerjaan dalam waktu singkat? Jika Anda tidak berpikir Anda bisa lolos dengan alasan biasa lagi, jangan khawatir - ada banyak alasan lain yang dapat dipercaya untuk membatalkan pekerjaan menit terakhir atau meninggalkan pekerjaan lebih awal. Kami telah mengumpulkan daftar 20 alasan anti peluru untuk keluar dari pekerjaan yang akan membuat bos Anda bersimpati dan memberi Anda hari libur yang sangat dibutuhkan. Jika Anda siap untuk hari pertengahan minggu di rumah, terus gulir!

Hal -hal yang harus Anda ketahui

• Tetap pendek dan manis dengan mengatakan Anda tidak enak badan. Jika ditekan, katakanlah Anda memiliki migrain, flu, keracunan makanan, atau Anda membuang punggung Anda.
• Beri tahu bos Anda bahwa Anda memiliki janji darurat. Ini bisa untuk Anda, atau bisa untuk anak, pasangan, pasangan, atau hewan peliharaan yang "sakit".
• Untuk menghindari alasan terkait kesehatan, katakanlah bahwa Anda dikunci dari mobil Anda atau Anda memiliki ban kempes.

1. 

   Anda tidak dapat memprediksi penyakit, jadi memanggil sakit adalah alasan yang efektif. Apakah Anda mengatakan Anda menderita flu, kram menstruasi, alergi, atau serangga perut, menjaga cerita Anda sedikit kabur. Sebagian besar bos tidak akan mengajukan pertanyaan tindak lanjut terperinci-jika ada, jangan ragu untuk menciptakan beberapa detail yang memuakkan. [1] Whether you’re saying you’ve got the flu, menstrual cramps, allergies, or a stomach bug, keep your story a little vague. Most bosses won’t ask detailed follow-up questions—if they do, feel free to invent some sickening details.[1]

   • "Aku bangun pagi ini dengan sakit tenggorokan dan batuk yang mengerikan. Aku benci membuat orang lain sakit, jadi aku tidak akan datang hari ini."
   • "Alergi saya mengerikan hari ini karena perubahan cuaca. Saya tidak bisa mengendalikan gejala saya, jadi saya perlu mengambil hari yang sakit hari ini."
   • "Aku punya kram menstruasi yang mengerikan hari ini dan hampir tidak bisa pindah dari sofa. Sayangnya aku tidak akan membuatnya bekerja sore ini."

Iklan

1. 

   Anak -anak yang sakit mendapatkan simpati, terutama jika bos Anda pernah bertemu mereka sebelumnya. Merawat anak -anak yang sakit membutuhkan banyak perhatian. Mereka juga sangat menular, sehingga bos dan rekan kerja Anda akan bersyukur Anda tidak menyebarkan kuman mereka. Gunakan alasan ini pada menit terakhir, atau bahkan malam sebelumnya jika "penyakit" mereka parah. [2] Caring for sick kids requires lots of attention. They’re especially contagious, too, so your boss and coworkers will be thankful you’re not spreading their germs. Use this excuse at the last minute, or even the night before if their "illness" is severe.[2]

   • "Anakku terbangun dengan demam pagi ini dan aku harus pergi hari ini untuk merawatnya."
   • "Kembarku muntah sepanjang malam dan aku harus pulang untuk memantau mereka hari ini."
   • "Aku tidak bisa masuk hari ini. Radang tenggorokan telah berkeliling sekolah putriku dan sepertinya dia menangkapnya."

1. 

   Janji dokter adalah klise, tetapi mereka bekerja saat digunakan dengan hemat. Bos mungkin meragukan ketulusan Anda tetapi tidak akan mengajukan terlalu banyak pertanyaan karena informasi medis adalah pribadi. Berhati -hatilah untuk tidak terlalu sering menggunakan yang satu ini atau Anda mungkin harus mulai memberikan catatan dokter di masa depan. Gunakan alasan ini pada hari shift Anda atau bahkan sehari sebelumnya. [3] Bosses might doubt your sincerity but won’t ask too many questions since medical information is personal. Be careful not to overuse this one or you might have to start providing doctor’s notes in the future. Use this excuse on the day of your shift or even the day before.[3]

   • "Saya sudah mencoba mendapatkan janji selama berminggu -minggu dan slot baru saja dibuka untuk besok, jadi saya harus mengambil cuti."
   • "Aku terbangun dengan demam tinggi dan harus membuat janji menit terakhir untuk diperiksa. Aku minta maaf atas pemberitahuan yang terlambat, tapi aku tidak bisa bekerja hari ini."
   • "Kantor dokter saya menelepon dan menjadwal ulang janji saya untuk sore ini. Sayangnya saya harus meninggalkan pekerjaan lebih awal hari ini."

Iklan

1. 

   Anak -anak yang sakit mendapatkan simpati, terutama jika bos Anda pernah bertemu mereka sebelumnya. Merawat anak -anak yang sakit membutuhkan banyak perhatian. Mereka juga sangat menular, sehingga bos dan rekan kerja Anda akan bersyukur Anda tidak menyebarkan kuman mereka. Gunakan alasan ini pada menit terakhir, atau bahkan malam sebelumnya jika "penyakit" mereka parah. [2] This is an extra effective excuse because it’s untraceable and you only need about a day to recover—perfect for a mid-week vacation! Make sure you sound like you’re trying not to throw up when you call in to really sell it.[4]

   • "Anakku terbangun dengan demam pagi ini dan aku harus pergi hari ini untuk merawatnya."
   • "Kembarku muntah sepanjang malam dan aku harus pulang untuk memantau mereka hari ini."
   • "Aku tidak bisa masuk hari ini. Radang tenggorokan telah berkeliling sekolah putriku dan sepertinya dia menangkapnya."

1. 

   Janji dokter adalah klise, tetapi mereka bekerja saat digunakan dengan hemat. Bos mungkin meragukan ketulusan Anda tetapi tidak akan mengajukan terlalu banyak pertanyaan karena informasi medis adalah pribadi. Berhati -hatilah untuk tidak terlalu sering menggunakan yang satu ini atau Anda mungkin harus mulai memberikan catatan dokter di masa depan. Gunakan alasan ini pada hari shift Anda atau bahkan sehari sebelumnya. [3] Dental emergencies usually get a lot of sympathy, so keep your story brief. It’s difficult to focus on work with a severe toothache and dentist appointments can be hard to schedule, so your boss will most likely understand why you need the day off.[5]

   • "Saya sudah mencoba mendapatkan janji selama berminggu -minggu dan slot baru saja dibuka untuk besok, jadi saya harus mengambil cuti."
   • "Aku terbangun dengan demam tinggi dan harus membuat janji menit terakhir untuk diperiksa. Aku minta maaf atas pemberitahuan yang terlambat, tapi aku tidak bisa bekerja hari ini."
   • "Kantor dokter saya menelepon dan menjadwal ulang janji saya untuk sore ini. Sayangnya saya harus meninggalkan pekerjaan lebih awal hari ini."

Iklan

1. 

   Anak -anak yang sakit mendapatkan simpati, terutama jika bos Anda pernah bertemu mereka sebelumnya. Merawat anak -anak yang sakit membutuhkan banyak perhatian. Mereka juga sangat menular, sehingga bos dan rekan kerja Anda akan bersyukur Anda tidak menyebarkan kuman mereka. Gunakan alasan ini pada menit terakhir, atau bahkan malam sebelumnya jika "penyakit" mereka parah. [2] They’re also fairly common and usually garner sympathy from whoever you’re talking to. Tell your boss or manager that you can’t perform your job while you deal with your fake migraine—they’ll most likely understand and give you the day off.[6]

   • "Aku punya migrain yang mengerikan hari ini dan tidak mungkin aku bisa melewati shift nanti. Aku harus lepas landas hari ini."
   • "Aku punya migrain hari ini dan menyakitkan bahkan melihat layar komputer. Aku mengambil hari yang sakit hari ini."
   • "Aku tidak bisa datang malam ini. Aku punya migrain yang mengerikan sepanjang hari dan sepertinya tidak akan menjadi lebih baik dalam waktu dekat."

1. 

   Kecelakaan terjadi pada semua orang. Palsu cedera ringan yang cukup mengganggu seberapa baik Anda melakukan pekerjaan Anda. Beberapa kecelakaan umum dan dapat dipercaya termasuk jatuh, pergelangan kaki terkilir, luka, dan cedera lutut. Jika Anda harus segera melihat bos Anda, memalsukan cedera yang sembuh dengan cepat atau tidak terlihat (seperti otot yang ditarik). Hal -hal yang melibatkan jahitan atau gips mungkin hanya berfungsi jika Anda bekerja dari jarak jauh. [7] Fake a minor injury that reasonably interferes with how well you do your job. Some common and believable accidents include falls, sprained ankles, cuts, and knee injuries. If you have to see your boss soon, fake an injury that heals quickly or is non-visible (like a pulled muscle). Things involving stitches or casts might only work if you work remotely.[7]

   • "Aku tersandung pesawat ruang angkasa Lego anakku dan menggulung pergelangan kakiku. Aku pincang dengan sangat buruk dan membutuhkan hari libur untuk pulih."
   • "Aku memelintir lututku tadi malam dan bengkak dan menyakitkan hari ini. Aku harus pergi ke dokter untuk memeriksanya, jadi aku perlu hari libur."
   • "Aku mengiris tanganku terbuka ketika aku memecahkan piring pagi ini. Aku harus mendapatkan jahitan dan tidak akan datang hari ini."

Iklan

1. 

   Hampir tidak ada yang lebih dibenci secara universal daripada rasa sakit atau tegang. Siapa pun dapat menggunakan alasan ini karena punggung yang buruk membuat sulit untuk melakukan apa pun mulai dari duduk di kursi meja hingga tenaga kerja manual. Palsu sakit kembali jika manajer Anda tahu banyak berolahraga atau memiliki proyek lift berat di rumah. [8] Anyone can use this excuse since a bad back makes it hard to do anything from sitting at a desk chair to manual labor. Fake a hurt back if your manager knows you work out a lot or have a heavy-lifting project going on at home.[8]

   • "Aku melakukan sesuatu di punggungku di gym pagi ini dan hampir tidak bisa bergerak."
   • "Aku membuang punggungku kemarin ketika aku memindahkan beberapa peralatan untuk renovasi dapurku."
   • "Aku harus membantu putriku pindah ke asramanya kemarin dan melukai punggungku mengangkat beberapa kotak berat. Aku harus mengambil cuti sehari untuk pulih."

1. 

   Kesehatan mental adalah pribadi, jadi bos empati tidak akan mendorong kembali dengan keras. Sebutkan bagaimana Anda mengalami kecemasan tentang acara kehidupan yang akan datang atau bagaimana Anda tidak dapat fokus di tempat kerja dan membutuhkan waktu istirahat untuk menjaga diri sendiri. Pertimbangkan sikap bos Anda - bos yang penuh kasih, lebih cenderung menerima alasan ini. [9] Mention how you’ve been having anxiety about an upcoming life event or how you’ve been unable to focus at work and need some time off to take care of yourself. Consider your boss’ attitude—a compassionate, younger boss is more likely to accept this excuse.[9]

   • "Saya sudah berada di bawah banyak stres bersiap -siap untuk pernikahan saya minggu depan dan perlu hari libur untuk menyatukan diri."
   • "Kecemasan saya telah melalui atap minggu ini. Saya mengambil hari pribadi hari ini untuk menjaga diri saya sendiri."
   • "Tanpa terlalu banyak detail, aku berada di tempat yang kasar secara mental dan perlu waktu istirahat hari ini."

Iklan

1. 

   Hampir tidak ada yang lebih dibenci secara universal daripada rasa sakit atau tegang. Siapa pun dapat menggunakan alasan ini karena punggung yang buruk membuat sulit untuk melakukan apa pun mulai dari duduk di kursi meja hingga tenaga kerja manual. Palsu sakit kembali jika manajer Anda tahu banyak berolahraga atau memiliki proyek lift berat di rumah. [8] It’s highly contagious, and most people need several days off to quarantine and confirm they’re not sick. Create a believable backstory for how you were exposed, and give a timeline of when you can safely return to work.[10]

   • "Aku melakukan sesuatu di punggungku di gym pagi ini dan hampir tidak bisa bergerak."
   • "Aku membuang punggungku kemarin ketika aku memindahkan beberapa peralatan untuk renovasi dapurku."
   • "Aku harus membantu putriku pindah ke asramanya kemarin dan melukai punggungku mengangkat beberapa kotak berat. Aku harus mengambil cuti sehari untuk pulih."
   • Kesehatan mental adalah pribadi, jadi bos empati tidak akan mendorong kembali dengan keras. Sebutkan bagaimana Anda mengalami kecemasan tentang acara kehidupan yang akan datang atau bagaimana Anda tidak dapat fokus di tempat kerja dan membutuhkan waktu istirahat untuk menjaga diri sendiri. Pertimbangkan sikap bos Anda - bos yang penuh kasih, lebih cenderung menerima alasan ini. [9]

1. 

   "Saya sudah berada di bawah banyak stres bersiap -siap untuk pernikahan saya minggu depan dan perlu hari libur untuk menyatukan diri." is very draining. Plus, it’s hard to penalize you for doing a good deed! Casually mention that you're going to donate blood the day before you plan on calling out work to really sell the story. Then call in after your "appointment" and say you’re too woozy to come in.[11]

   • "Kecemasan saya telah melalui atap minggu ini. Saya mengambil hari pribadi hari ini untuk menjaga diri saya sendiri."
   • "Tanpa terlalu banyak detail, aku berada di tempat yang kasar secara mental dan perlu waktu istirahat hari ini."
   • Di dunia saat ini, Covid adalah alasan utama untuk keluar dari pekerjaan. Ini sangat menular, dan kebanyakan orang membutuhkan beberapa hari libur untuk karantina dan mengkonfirmasi bahwa mereka tidak sakit. Buat latar belakang yang dapat dipercaya untuk bagaimana Anda terpapar, dan berikan jadwal saat Anda dapat kembali bekerja dengan aman. [10]

Iklan

1. 

   Hampir tidak ada yang lebih dibenci secara universal daripada rasa sakit atau tegang. Siapa pun dapat menggunakan alasan ini karena punggung yang buruk membuat sulit untuk melakukan apa pun mulai dari duduk di kursi meja hingga tenaga kerja manual. Palsu sakit kembali jika manajer Anda tahu banyak berolahraga atau memiliki proyek lift berat di rumah. [8] They’ll understand that taking care of your animal is a major responsibility. Show your boss some cute photos while you’re at work to soften them up—they’ll feel more invested in your pet’s health if they know more about them ahead of time.[12]

   • "Aku melakukan sesuatu di punggungku di gym pagi ini dan hampir tidak bisa bergerak."
   • "Aku membuang punggungku kemarin ketika aku memindahkan beberapa peralatan untuk renovasi dapurku."
   • "Aku harus membantu putriku pindah ke asramanya kemarin dan melukai punggungku mengangkat beberapa kotak berat. Aku harus mengambil cuti sehari untuk pulih."

1. 

   Keadaan darurat keluarga bekerja dengan baik karena mereka bisa samar atau pribadi. Sebagian besar bos tidak akan meminta banyak detail karena situasi ini sangat sensitif, tetapi bersiaplah dengan skenario yang dapat dipercaya untuk berjaga -jaga. Hampir semua hal bisa menjadi keadaan darurat keluarga. Cobalah sesuatu seperti: [13] Most bosses won’t ask for much detail since these situations are highly sensitive, but be prepared with a believable scenario just in case. Almost anything can be a family emergency. Try something like:[13]

   • "Ayahku jatuh pagi ini dan harus menjalani operasi darurat. Aku harus berada di rumah sakit bersamanya dan tidak bisa masuk kerja hari ini."
   • "Aku mendapat telepon dari nenekku yang sudah tua dan dia terdengar benar -benar tidak koheren. Aku harus memeriksanya dan tidak akan datang hari ini."
   • "Aku mengalami keadaan darurat keluarga hari ini dan perlu meninggalkan kota secara tak terduga. Aku minta maaf atas ketidaknyamanan ini, tapi aku tidak bisa masuk hari ini."

Iklan

1. 

   Pengasuhan anak sulit ditemukan ketika tempat penitipan anak atau penjaga yang biasa Anda lewati. Gunakan alasan ini jika Anda memiliki anak kecil. Hampir mustahil bagi bos Anda untuk mengonfirmasi apakah Anda berbohong atau tidak, dan jika mereka memiliki anak sendiri, mereka mungkin akan bersimpati pada tujuan Anda. [14] Use this excuse if you have young kids. It’s nearly impossible for your boss to confirm if you’re lying or not, and if they have kids themselves, they’ll probably be sympathetic to your cause.[14]

   • "Pengasuhku menelepon sakit pada menit terakhir dan aku tidak bisa menemukan orang lain untuk mengawasi putriku."
   • "Anakku dikirim pulang dari sekolah lebih awal hari ini dan sekarang aku harus menjemputnya. Aku harus meninggalkan kantor lebih awal hari ini."
   • "Kelas penitipan anak putri saya harus karantina karena paparan Covid dan saya tidak dapat menemukan pengasuh anak untuk mengawasinya hari ini."

1. 

   Teman atau keluarga yang tidak terduga adalah alasan yang sah untuk mengambil cuti. Jelaskan bagaimana Anda harus menjadi tuan rumah dan menghibur tamu Anda, atau mengambilnya dari bandara selama jam kerja. Tekankan bagaimana hal itu tidak terduga atau darurat, jika tidak, bos Anda mungkin bertanya -tanya mengapa Anda tidak menyebutkannya sebelumnya. [15] Explain how you have to host and entertain your guests, or pick them up from the airport during work hours. Emphasize how it’s unexpected or an emergency, otherwise your boss might wonder why you didn’t mention it earlier.[15]

   • "Ibuku mengejutkanku dengan kunjungan besok dan aku belum pernah melihatnya sejak sebelum pandemi. Aku akan membutuhkan hari libur."
   • "Adikku terbang ke kota secara tak terduga untuk berurusan dengan keadaan darurat pribadi dan aku harus tersedia untuk menjemputnya dari O'Hare."
   • "Adikku dipanggil ke tugas juri dan aku harus menonton keponakanku sepanjang hari besok, jadi aku harus mengambil cuti."

Iklan

1. 

   Pengasuhan anak sulit ditemukan ketika tempat penitipan anak atau penjaga yang biasa Anda lewati. Gunakan alasan ini jika Anda memiliki anak kecil. Hampir mustahil bagi bos Anda untuk mengonfirmasi apakah Anda berbohong atau tidak, dan jika mereka memiliki anak sendiri, mereka mungkin akan bersimpati pada tujuan Anda. [14] Power outages, flooded basements, or downed trees are all valid reasons to take a day off and get your home in order. Your boss will probably understand how frustrating your situation is and allow you some time off.[16]

   • "Pengasuhku menelepon sakit pada menit terakhir dan aku tidak bisa menemukan orang lain untuk mengawasi putriku."
   • "Anakku dikirim pulang dari sekolah lebih awal hari ini dan sekarang aku harus menjemputnya. Aku harus meninggalkan kantor lebih awal hari ini."
   • "Kelas penitipan anak putri saya harus karantina karena paparan Covid dan saya tidak dapat menemukan pengasuh anak untuk mengawasinya hari ini."

1. 

   Teman atau keluarga yang tidak terduga adalah alasan yang sah untuk mengambil cuti. Jelaskan bagaimana Anda harus menjadi tuan rumah dan menghibur tamu Anda, atau mengambilnya dari bandara selama jam kerja. Tekankan bagaimana hal itu tidak terduga atau darurat, jika tidak, bos Anda mungkin bertanya -tanya mengapa Anda tidak menyebutkannya sebelumnya. [15][17] If you’re "expecting" something valuable like furniture, an appliance, or a precious family heirloom, you’ll want to be home to receive it (especially if you have to sign for it or be present for installation). This excuse usually works better with a little bit of advance notice.[18]

   • "Ibuku mengejutkanku dengan kunjungan besok dan aku belum pernah melihatnya sejak sebelum pandemi. Aku akan membutuhkan hari libur."
   • "Adikku terbang ke kota secara tak terduga untuk berurusan dengan keadaan darurat pribadi dan aku harus tersedia untuk menjemputnya dari O'Hare."
   • "Adikku dipanggil ke tugas juri dan aku harus menonton keponakanku sepanjang hari besok, jadi aku harus mengambil cuti."

Iklan

1. 

   Pengasuhan anak sulit ditemukan ketika tempat penitipan anak atau penjaga yang biasa Anda lewati. Gunakan alasan ini jika Anda memiliki anak kecil. Hampir mustahil bagi bos Anda untuk mengonfirmasi apakah Anda berbohong atau tidak, dan jika mereka memiliki anak sendiri, mereka mungkin akan bersimpati pada tujuan Anda. [14] Most people understand that these things happen, so keep your story a little vague. This excuse probably won’t work if you live in a big city with a public transportation system, though.[19]

   • "Pengasuhku menelepon sakit pada menit terakhir dan aku tidak bisa menemukan orang lain untuk mengawasi putriku."
   • "Anakku dikirim pulang dari sekolah lebih awal hari ini dan sekarang aku harus menjemputnya. Aku harus meninggalkan kantor lebih awal hari ini."
   • "Kelas penitipan anak putri saya harus karantina karena paparan Covid dan saya tidak dapat menemukan pengasuh anak untuk mengawasinya hari ini."

1. 

   Teman atau keluarga yang tidak terduga adalah alasan yang sah untuk mengambil cuti. Jelaskan bagaimana Anda harus menjadi tuan rumah dan menghibur tamu Anda, atau mengambilnya dari bandara selama jam kerja. Tekankan bagaimana hal itu tidak terduga atau darurat, jika tidak, bos Anda mungkin bertanya -tanya mengapa Anda tidak menyebutkannya sebelumnya. [15] Explain how you have to wait for your spouse, roommate, or a locksmith to bring you spare keys before you can leave or travel to work. Use this one very rarely to keep it believable.[20]

   • "Ibuku mengejutkanku dengan kunjungan besok dan aku belum pernah melihatnya sejak sebelum pandemi. Aku akan membutuhkan hari libur."
   • "Adikku terbang ke kota secara tak terduga untuk berurusan dengan keadaan darurat pribadi dan aku harus tersedia untuk menjemputnya dari O'Hare."
   • "Aku kehilangan kunci di gym pagi ini dan tidak bisa masuk untuk mengubah shift. Aku harus menunggu pacarku pulang dan membuat salinan kunci."

Iklan

1. 

   Liburan keagamaan bekerja selama Anda memberi tahu atasan Anda sedikit sebelumnya. Pilih liburan yang dapat dipercaya - akan sangat aneh untuk melepas pekerjaan untuk Rosh Hashanah jika bos Anda tahu Anda bukan orang Yahudi, misalnya. Liburan biasanya tidak mengejutkan orang, jadi sebutkan satu atau 2 hari sebelumnya. [21] Pick a believable holiday—it would be pretty odd to take off work for Rosh Hashanah if your boss knows you’re not Jewish, for example. Holidays don’t usually catch people by surprise, so mention it a day or 2 beforehand.[21]

   • "Aku akan lepas landas besok untuk memuaskan Yom Kippur."
   • "Aku tidak bisa mulai bekerja pada hari Jumat dalam Mematuhi Diwali."
   • "Pekerjaan dibatasi pada hari Jumat selama Ramadhan, jadi saya akan pergi lebih awal besok."

Tanyakan sesuatu

200 karakter tersisa

Sertakan alamat email Anda untuk mendapatkan pesan saat pertanyaan ini dijawab.

Kirim

Iklan

• Liburan keagamaan bekerja selama Anda memberi tahu atasan Anda sedikit sebelumnya. Pilih liburan yang dapat dipercaya - akan sangat aneh untuk melepas pekerjaan untuk Rosh Hashanah jika bos Anda tahu Anda bukan orang Yahudi, misalnya. Liburan biasanya tidak mengejutkan orang, jadi sebutkan satu atau 2 hari sebelumnya. [21]

  "Aku akan lepas landas besok untuk memuaskan Yom Kippur."

• "Aku tidak bisa mulai bekerja pada hari Jumat dalam Mematuhi Diwali."

  "Aku akan lepas landas besok untuk memuaskan Yom Kippur."

• "Aku tidak bisa mulai bekerja pada hari Jumat dalam Mematuhi Diwali."

  "Aku akan lepas landas besok untuk memuaskan Yom Kippur."

"Aku tidak bisa mulai bekerja pada hari Jumat dalam Mematuhi Diwali."

Iklan

• "Pekerjaan dibatasi pada hari Jumat selama Ramadhan, jadi saya akan pergi lebih awal besok."

  "Aku akan lepas landas besok untuk memuaskan Yom Kippur."

Iklan

"Aku tidak bisa mulai bekerja pada hari Jumat dalam Mematuhi Diwali."

"Pekerjaan dibatasi pada hari Jumat selama Ramadhan, jadi saya akan pergi lebih awal besok."

Tanyakan sesuatu

200 karakter tersisa

Sertakan alamat email Anda untuk mendapatkan pesan saat pertanyaan ini dijawab.

Kirim

Jaga agar alasan Anda singkat karena terlalu banyak detail mungkin mulai terdengar dibuat -buat. Nyatakan saja alasan Anda, minta maaf atas pemberitahuan yang terlambat, dan sebutkan Anda akan memberikan lebih banyak informasi setelah Anda memilikinya. [22]

Terima kasih! Kami senang ini bermanfaat. Mencari cara -cara yang lebih menyenangkan untuk belajar di Wikihow? Pelajari tentang diri Anda dengan kuis atau cobalah permainan kata otak Anda yang baru.

Apa yang terakhir

Bagaimana cara memberi tahu pekerjaan bahwa saya tidak bisa masuk?

Bagaimana cara memaafkan diri saya di tempat kerja?